1 Perhatikan gambar nefron berikut! Proses yang terjadi pada X yaitu A. penyerapan bahan-bahan sisa dari plasma darah B. pengembalian bahan-bahan yang masih digunakan tubuh C. penyaringan darah yang membawa air, sampah ntrogen, dan glukosa D. proses penambahan ion-ion hidrogen (H+) E. proses pengumpulan urine sekunder Jawab : C Pembahasan : Denganini menyatakan bahwa mahasiswa yang tercantum dibawah ini : Nama : Zul Fadillah Putra Utama NIM : J011171540 Judul : Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Lansia Menyatakan bahwa judul skripsi yang diajukan adalah judul yang baru dan tidak terdapat di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS. Makassar, 22 Agustus 2020 Padakondisi normal, sfingter esofagus atas seharusnya terbuka ketika Anda menelan agar makanan atau cairan dapat bergerak menuju lambung. Namun, pada penderita akalasia, sfingter tidak menutup sehingga makanan dan cairan justru terjebak. 2. Esofagitis. Esofagitis merupakan peradangan atau iritasi yang terjadi pada lapisan kerongkongan. Sukraseadalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit. Peranan enzim pencernaan memang sangat penting bagi Zatyang dikeluarkan hati sebagai organ ekskresi: Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin. Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Begitulah proses organ hati ikut berperan sebagai organ ekskresi. Metabolismelipid sering dimulai dengan hidrolisis, yang terjadi dengan bantuan berbagai enzim dalam sistem pencernaan. Metabolisme lipid terjadi juga pada tumbuhan, meskipun prosesnya berbeda dibandingkan dengan hewan. Langkah kedua setelah hidrolisis adalah penyerapan asam lemak ke dalam sel epitel dinding usus. kCUXv.